Ini Rahasia Trik Rumah Produksi Rekrut Artis dan Selebgram Buat Konten Porno, Siskaeee
JAKARTA,quickq会员 DISWAY.ID -Polisi menjelaskan pola rekrutmen artis dan selebgram oleh rumah produksi yang diduga membuat konten porno.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan mereka merekrut artis sampai selebgram melalui sebuah kelompok.
"Yang pertama, cara merekrut para pemeran dalam konten video maupun film bermuatan asusila yang dimaksud, tersangka ini selain mendapatkan talent dari kelompok jaringannya," katanya kepada awak media.
BACA JUGA:Rumah Produksi Diduga Buat Konten Porno, Warga di Lokasi Syuting Buka Suara!
Disebutkannya, rumah produksi tersebut memprofiling di media sosial untuk memilih talent.
"Juga dilakukan melalui profiling media sosial dari calon targetnya. Jadi perlu saya sampaikan disini latar belakang dari pemeran wanita di sini mulai dari artis, foto model, maupun selebgram," sebutnya.
Selain itu, rumah produksi tersebut tidak menyodorkan kontrak kerja kepada para talentnya.
"Tidak terdapat kontrak untuk pemeran yang digunakan dalam pembuatan film asusila yang dimaksud. Jadi pembayaran hanya sekali di perfilm dengan kisaran pembayaran di angka Rp10 juta sampai Rp15 juta," bebernya.
BACA JUGA:Website dan Rekening Diduga Milik Rumah Film Porno di Jakarta Selatan Bakal Diblokir
Sedangkan, Artis serta selebgram Siskaeee dan Virly Virginia Jumat (15/9) bakal dipanggil polisi.
Kasubdit Cyber Crime Ditkrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Ardian Satrio Utomo mengatakan mereka dipanggil lantaran diduga terlibat pembuatan film porno lokal oleh rumah produksi yang diamankan pihaknya beberapa waktu lalu.
"Panggilan tersebut hari Jumat besok rencana hari Jumat besok akan dilakukan pemeriksaan," katanya kepada awak media, ditulis Rabu 13 September 2023.
Disebutkannya, terdapat beberapa talent lain yang akan menjalani pemeriksaan untuk mendalami 120 video yang dibuat rumah produksi tersebut.
BACA JUGA:Menyebar Porno
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- Mayoritas Masyarakat Tak Suka Kampanye Pemilu Lewat Spanduk dan Baliho
- Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Sumiyati, Wanita Paruh Baya Yang Tewas Membusuk Di Tambora
- Ditutup Melemah, Investor Bursa Asia Tunggu Data Ekonomi China
- Korban Tawuran di Pasar Rebo Ternyata Anak Polisi Pangkat AKBP; Orangtuanya Dinas di Mabes Polri
- Sponsor Resmi Indonesia Open 2025, AQUA Elektronik Gelar Meet & Greet Bareng Jonatan Christie
- Pindah ke Pedesaan Jepang Dibayar Nyaris Rp500 Juta, Tertarik?
- Mengenal Sejarah Singkat Maulid Nabi Muhammad dan Tradisinya di Indonesia
- Pindah ke Pedesaan Jepang Dibayar Nyaris Rp500 Juta, Tertarik?
- 144 Peristiwa Penembakan Gas Air Mata Sepanjang 2015
- Baleg DPR RI Targetkan RUU Kementerian Negara Disahkan Paling Lambat 30 September
- Viral Perempuan Dibakar Hidup
- Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing
- SBY Nyoblos Pemilu 2024 di Pacitan, AHY di Cipete
- Agar Manfaat Maksimal, Kapan Waktu Terbaik Minum Rebusan Daun Sirsak?
- Pasangan Anies
- Pembatasan Subsidi BBM Pertalite Mulai 1 Oktober 2024, Buruan Daftar Melalui QR Code
- Komitmen Tekan Emisi Karbon, PGN
- Agar Manfaat Maksimal, Kapan Waktu Terbaik Minum Rebusan Daun Sirsak?
- Jumlah Pendaki Gunung Marapi yang Tewas Bertambah 9 Jiwa, Kini Menjadi 22 Orang
- Pengakuan Korban Bullying dan Pelecehan Seksual Binus School Simprug, Sebut Ada Anak Pejabat